Pencegahan Stunting: Pemenuhan Nutrisi, Pendidikan Kesehatan dan Sosial Ekonomi dalam Upaya Penanggulangan Masalah Gizi pada Balita
DOI:
https://doi.org/10.33746/fhj.v12i02.745Kata Kunci:
Kata Kunci: Stunting, Gizi dan BalitaAbstrak
Sekitar 7,8 juta dari 23 juta balita di Indonesia mengalami stunting. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengatasi stunting, tertuang dalam rencana strategi nasional pencegahan stunting per 2018-2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pencegahan stunting melalui integrasi nutrisi, pendidikan kesehatan dan sosial ekonomi pada kelompok rentan, yaitu balita, di lokasi prioritas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi kepada informan yang dianggap mengetahui pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kelahiran (HPK) sebagai intervensi efektif pada pertumbuhan anak. Pendidikan dan keterlibatan orang tua dalam pengelolaan pola makan anak berpengaruh pada risiko stunting. Edukasi gizi kepada orang tua dapat memainkan peran penting dalam perubahan perilaku makan keluarga. Intervensi yang berhasil dalam mengatasi stunting melibatkan kombinasi strategi, termasuk pemberian makanan tambahan, suplementasi gizi, perubahan praktik pangan, dan kampanye edukasi. Pencegahan stunting melalui peningkatan pemenuhan nutrisi memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek, termasuk edukasi gizi, akses terhadap sumber makanan berkualitas, kebijakan gizi yang mendukung, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola makan seimbang.
Unduhan
Referensi
Aguayo, V. M., & Menon, P. (2016). Stop stunting: improving child feeding, women’s nutrition and household sanitation in South Asia. In Maternal & child nutrition (Vol. 12, pp. 3–11). Wiley Online Library.
Alderman, H., Sahn, D., Komlos, J., & Kelly, I. R. (2016). Public and private returns to investing in nutrition. The Oxford Handbook of Economics and Human Biology, 405.
Anggraeni, Z. E. Y., Kurniawan, H., Yasin, M., & Aisyah, A. D. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 51–56.
Efendi, A. P. H., Safitri, S. A., Putra, O. I., Geofani, C., Santoso, F. W., & Septianingrum, N. M. A. N. (2022). Prevention of stunting in children by making processed products from traditional plants. Community Empowerment, 7(1), 54–60.
Fink, G., Peet, E., Danaei, G., Andrews, K., McCoy, D. C., Sudfeld, C. R., Smith Fawzi, M. C., Ezzati, M., & Fawzi, W. W. (2016). Schooling and wage income losses due to early-childhood growth faltering in developing countries: national, regional, and global estimates. The American Journal of Clinical Nutrition, 104(1), 104–112.
Gillespie, S., Hodge, J., Yosef, S., & Pandya-Lorch, R. (2018). Nourishing millions: stories of change in nutrition. Intl Food Policy Res Inst.
Hasliani, A., & Rahmawati, R. (2020). Pendekatan Health Education Tentang 1000 Hpk Terhadap Upaya Pencegahan Stunting Di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 15(2), 279–284.
Hurney, M. (2017). Short changed: the human and economic cost of child undernutrition in Papua New Guinea. Sydney, Australia: Save the Children.
Kathuria, A. K., Arur, A., & Digwaleu-Kariko, E. A. B. (2019). Success Stories With Reducing Stunting: Lessons for PNG.
Kemenkes, R. I. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia: Pusat Data Informasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: Semester I.
Liu, E., Pimpin, L., Shulkin, M., Kranz, S., Duggan, C. P., Mozaffarian, D., & Fawzi, W. W. (2018). Effect of zinc supplementation on growth outcomes in children under 5 years of age. Nutrients, 10(3), 377.
Marini, A., Gallagher, P., & Rokx, C. (2023). Standing tall: Peru’s success in overcoming its stunting crisis. World Bank.
Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif.
Ramiza, R. H., Amalia, R., & Maharani, R. M. (2021). ANALISIS PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS KAMPAR KIRI HILIR TAHUN 2020: ANALYSIS OF HEALTH PROMOTION PROGRAMS IN STUNTING PREVENTION AT PUSKESMAS KAMPAR KIRI HILIR IN 2020. Media Kesmas (Public Health Media), 1(3), 695–703.
Ruhyana, N. F., Nurfindarti, E., & Essa, W. Y. (2021). Studi Prioritas Lokus Penanganan Stunting Kabupaten Sumedang dengan Pendekatan Kajian Resiko Adaptasi Perubahan Iklim. Jurnal Borneo Administrator, 17(1), 65–88.
Russell, C. D., Millar, J. E., & Baillie, J. K. (2020). Clinical evidence does not support corticosteroid treatment for 2019-nCoV lung injury. The Lancet, 395(10223), 473–475.
Sabila, F., Purba, S. H., Ningrum, T. P., Fadila, N., & Andika, W. (2024). Analisis Kebijakan Pencegahan Stunting Dan Relevansi Penerapan Di Masyarakat Indonesia. Jurnal Riset Kesehatan Modern, 6(3).
Smith, L. C., & Haddad, L. (2015). Reducing child undernutrition: past drivers and priorities for the post-MDG era. World Development, 68, 180–204.
SSGI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 77–77. https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022
Unicef, & WHO, W. (2020). Levels and trends in child malnutrition: key findings of the 2019 Edition of the Joint Child Malnutrition Estimates. Geneva: World Health Organization.
Utari, F., Siregar, H. S., Barkah, N. N., Purba, T. B. N. V., Aini, F., & Rusmalawaty, R. (n.d.). Literature Review: Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan Stunting di Puskesmas. MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA, 22(3), 153–163.
Wahyuni, F., Kencana, T., Darmayanti, E., Sipahutar, D. M., & Fithri, N. (2023). The Perceptions of Pregnant Mothers on Exclusive Breastfeeding: Motivation to Perform Early Breastfeeding Initiation (EBI) at Hayati Clinic Medan. The Malaysian Journal of Nursing (MJN), 15(2), 3–9. https://doi.org/https://doi.org/10.31674/mjn.2023.v15i02.001


