Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita

Penulis

  • Iin Setiawati stikes ngudia husada madura
  • Dana Daniati Noor Huda Mustofa University
  • Selvia Nurul Qomari Noor Huda Mustofa University

Kata Kunci:

jarak kehamilan, riwayat anemia, riwayat BBLR, stunting

Abstrak

Balita di Indonesia masih banyak yang mengalami kurang gizi kronis. Kondisi ini belum sesuai dengan target tujuan pembangunan berkelanjutan/sustainable development goals (TPB/SDGs), yaitu menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada tahun 2030. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh riwayat anemia ibu hamil, Riwayat bayi berat lahir rendah (BBLR), dan jarak kehamilan terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian menggunakan lembar ceklis dengan sumber data sekunder dari pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS KIA) dan register. Besar sampel terdiri dari 93 balita yang dipilih menggunakan teknik pengambilan simple random sampling. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh balita tidak mempunyai riwayat anemia (79,57%). Hampir seluruh balita tidak mempunyai riwayat BBLR (94,62 %). Hampir setengah balita mempunyai jarak kehamilan 2 tahun (49,46%). Sebagian besar balita tidak mengalami stunting (67,74%). Hasil analisis data menunjukkan riwayat anemia tidak berpengaruh terhadap kejadian stunting (ρ= 0,632 dan OR= 1,29). Riwayat BBLR (ρ= 0,001 dan OR= 119,23), jarak kehamilan berpengaruh terhadap kejadian stunting (ρ= 0,000 dan OR= 25,75). Melalui pemberian nutrisi yang baik dan pola asuh yang tepat, resiko kejadian stunting pada balita dapat diturunkan. Riwayat anemia tidak berpengaruh, sementara riwayat BBLR dan jarak kehamilan berpengaruh terhadap kejadian stunting. Kehamilan selanjutnya perlu direncanakan dengan mengatur jarak minimal 2 tahun hingga 5 tahun.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adinda Putri Sari Dewia, Kusumastutia, Dyah Puji Astuti. 2022. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita.” 13(2):549–55.

Ahmad, Kurniasari Armayana, and Tri Faranita Lisa Safira. 2022. “Hubungan Pola Asuh Nutrisi Dengan Kejadian.” Sari Pediatr 24(2):91–98.

Dinas kesehatan Jawa Timur. 2023. Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur Tahun 2022. Surabaya.

Dinas Kesehatan Jawa Timur. 2024. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Surabaya.

Erna K. Wati1, Retno Murwani, Martha I. Kartasurya and Sulistiyani Sulistiyani. 2024. “Determinants of Chronic Energy Deficiency (CED) Incidence in Pregnant Women: A Cross- Sectional Study in Banyumas, Indonesia.” Narra J 4(1):1–8. doi: http://doi.org/10.52225/narra.v4i1.742.

Hunggumila, Antonetha Rosni, Kartini Pekabanda, Veronika Toru, and Ester Radandima Poltekkes. 2023. “Hubungan Status Gizi Ibu Dan Pola Asuh Dengan Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan Di Puskesmas Rambangaru.” Journals of Ners Community 13(1):200–209.

Januarti, Luluk Fauziyah, and Mustofa Haris. 2022. “Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak 2-5 Tahun Berbasis Family Centered Nursing Di Wilayah Urban Dan Rural Kabupaten Bangkalan.” JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987 14(4):351–62.

Jusmawati, Jusmawati, Mardiana Ahmad, Prastawa Budi, and Hamdiah Ahmar. 2021. “E-Module Development for Midwifery Care of Childbirth First Stage on Partograph Documentation System Success Improvement.” International Journal of Health & Medical Sciences 4(1):117–22. doi: 10.31295/ijhms.v4n1.1533.

Komalasari, K., Esti Supriati, Riona Sanjaya, and Hikmah Ifayanti. 2020. “Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting Pada Balita.” Majalah Kesehatan Indonesia 1(2):51–56. doi: 10.47679/makein.202010.

Kurniawati, Alfia, and Lilik Hanifah. 2017. “Pengetahuan, Hubungan Tentang, Ibu Tumbuh, Stimulasi Dengan, Balita Balita, Perkembangan.” 83–100.

Malia, Anna, Farhati Farhati, Siti Rahmah, Dewi Maritalia, Nuraina Nuraina, and Dewita Dewita. 2022. “Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting.” Jurnal Kebidanan 12(1):73–80. doi: 10.35874/jib.v12i1.1015.

RI, Menkes. 2020. “Peraturan Menteri Kesehatan Reproduksi Indonesia Nonor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak.” International Journal of Hypertension 1(1):1–171.

Setiawati, Iin. Maulana, Tiya. 2024. “Hubungan Riwayat Anemia, Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting.” Faletehan Health Journal.

Setiawati, Iin, Dana Daniati, and Vivin Widiastutik. 2022. “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang MPASI Dan Jenis Kelamin Balita Dengan Kejadian Stunting.” Medika Ilmu Kesehatan 11(2):184–88. doi: https://doi.org/10.30989/mik.v11i2.741.

Siregar, Erin Padilla. 2023. “Hubungan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Pargarutan Tapanuli Selatan Tahun 2023.” The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research 1(3).

Syahrial. 2021. Kenali Stunting Dan Cegah Dr. Syarial,SKM,M.Biomed.

Tobing, Mastiur Lumban, Masdalina Pane, and Ester Harianja. 2021. “Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Sekupang Kota Batam.” PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(1):448–65. doi: 10.31004/prepotif.v5i1.1630.

Ulfa, Farissa, and Oktia. Woro Kasmini Handayani. 2018. “Higeia Journal of Public Health.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 2(2):227–38.

Wardita, Yulia, Emdat Suprayitno, and Eka Meiri Kurniyati. 2021. “Determinan Kejadian Stunting Pada Balita.” Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) 6(1):7–12. doi: 10.24929/jik.v6i1.1347.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-15

Cara Mengutip

Setiawati, I., Daniati, D., & Qomari, S. N. (2025). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita. Faletehan Health Journal, 12(02), 213–218. Diambil dari https://journal.lppm-stikesfa.ac.id/index.php/FHJ/article/view/693