Determinants of Family Behavior in Training Range of Motion for Post-Stroke Patients
DOI:
https://doi.org/10.33746/fhj.v11i01.632Keywords:
behavior, determinants, post-stroke, range of motionAbstract
Stroke is a non-traumatic circulatory disorder that results in insufficient blood and oxygen supply to the brain. Stroke patients often experience long-term basic functional impairments. Families can play a direct caregiving role for post-stroke patients, including range of motion (ROM) exercises. The purpose of this study was to identify the determinants of family behavior in training ROM for post-stroke patients. This research was an analytical survey with a cross-sectional approach. The sample consisted of 76 family members who cared for stroke patients in the last 3 months at Lily Room of Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Regional General Hospital, Purbalingga. The research instrument was a questionnaire. The study results indicated a strong correlation between knowledge (p-value 0.007, OR 6.9), attitude (p-value 0.000, OR 11.1), self-efficacy (p-value 0.001, OR 0.16) and social support (p-value 0.000, OR 0.02) with behavior in training ROM for post-stroke patients. Healthcare professionals should educate family members about factors influencing behavior in training ROM for post-stroke patients at home to ensure optimal recovery for the patients.
Downloads
References
Agustin, U. S., Pratikto, H., & Suhadianto. (2022). Regulasi emosi dan dukungan sosial dengan resiliensi pada keluarga penderita paska stroke. Repository.Untag-Sby.Ac.Id, 000(2002).
Aini, D. N., Rohana, N., & Windyastuti, E. (2018). Pengaruh latihan range of motion pada ekstremitas atas dengan bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Proceeding Book, 143–152.
Alini, T. (2019). Pengaruh pemberian latihan range of motion (ROM) terhadap kemampuan motorik pada pasien post stroke di RS Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, 3(2), 192–197.
Andarini, S. R., & Fatma, A. (2013). 9 E F ; Hubungan antara distress dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyusun skripsi. Jurnal Talenta Psikologi, 2(2), 159–179.
Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Pustaka Belajar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. 156).
Budiwan, J. (2018). Pendidikan orang dewasa (Andragogy). Qalamuna, 10(2), 107–136.
Eldiningtyas, S. P. F. (2019). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Keluarga dalam Merawat Pasien Paska Stroke di Rumah. Skripsi. Universitas Airlangga.
Friedman, M. H., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2003). Family Nursing: Research, theory and practice. Appleton & Lange.
Gangwani, R., Cain, A., Collins, A., & Cassidy, J. M. (2022). Leveraging factors of self-efficacy and motivation to optimize stroke recovery. Frontiers in Neurology, 13(February). https://doi.org/10.3389/fneur.2022.823202
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Green, H., McGinnity, A., Meltzer, H., Ford, T., & Goodman, R. (2009). Mental health of children and young people in Great Britain, 2004. In Child and Fa (Vol. 14).
Hermanto, Nugrahini, A., & Putra, F. E. (2023). Analisis Faktor yang mempengaruhi perilaku keluargadalam upaya pencegahan ispa pada balita di PuskesmasMarina Permai Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 1(: 2964-9676), 232–251.
Irdawati dan Ambarwati, W. N. (2009). Hubungan antara pengetahuan dan sikap keluarga dengan perilaku dalam meningkatkan kapasitas fungsional pasien paska stroke di wilayah kerja Puskesmas Kartasura. Berita Ilmu Keperawatan, 2, 63–68.
Kemenkes. (2017). Stroke Dapat Dicegah, Kenali Faktor Risiko dan Gejalanya. https://p2ptm.kemkes.go.id/post/stroke-dapat-dicegah-kenali-faktor-risiko-dan-gejalanya
Lutfi S, B., & Mintarsih, A. M. (2021). Hubungan Pengetahuan Keluarga Dalam Perawatan Pasien Sequelae Stroke Dengan Peningkatan Kapasitas Fungsional Tubuh (Rom) Di Klinik Syaraf Rsud Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2020. Jurnal Mitra Kencana Keperawatan Dan Kebidanan, 4(2). https://doi.org/10.54440/jmk.v4i2.111
Luthfa, I. (2018). Peran Keluarga Merawat Lansia Paska Stroke. Unissula Press, 1(1), 62–69. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/unc/article/viewFile/2888/2102
Mufida, S. A. A. (2014). Hubungan internalisasi norma terhadap safety riding pada Komunitas Vario Owner Club Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Oktaviany, Y. R. (2021). Pengetahuan Dan Perilaku Orangtua Tentang Penanganan Kejang Demam Pada Anak: Studi Literatur. Universitas Muhammadiyah Malang.
Rahayu, U. B. (2013). Meningkatkan Kualitas Hidup Paska Stroke Melalui Aktivasi Otak. Seminar Nasional: Peran Ilmu Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup.
Saadah, N., Sulikah, & Suparji. (2020). Stimulasi Perkembangan Oleh Ibu Melalui Bermain Dan Rekreasi Pada Anak Usia Dini. Scopindo Media Pustaka. https://books.google.co.id/books/about/STIMULASI_PERKEMBANGAN_OLEH_IBU_MELALUI.html?id=4WABEAAAQBAJ&redir_esc=y
Sadia, A. P. (2020). Gambaran Kesiapan Family Caregiver dalam Merawat Pasien Stroke di Rumah. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Sandi, S., & Bakri, A. (2021). Model Meningkatkan Kemandirian Pasien Paska Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 127–132. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.532
Saraswati, D, R., & Khariri. (2021). Transisi Epidemiologi Stroke Sebagai Penyebab Kematian Pada Semua Kelompok Usia Di Indonesia. Journal Kedokteran, 2(1), 81–86. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/1001
Sari, C. W. M., Nofrel, V., & Lukman, M. (2023). Correlation Between Knowledge and Self-Efficacy with Family Skills in Exercising Range of Motion for Post-Stroke. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 16(February), 377–384. https://doi.org/10.2147/JMDH.S387686
Sari, D. A. T., Putra, I. G. S. A., & Suardi, I. D. P. O. (2017). Perilaku Petani Pada Program Pengembangan Klaster Padi Binaan Bank Indonesia (Kasus Subak Pulagan, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar). Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(1), 162–170. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i01.p18
Shah, N. S., Wright, A., Bai, G. H., Barrera, L., Boulahbal, F., Martín-Casabona, N., Drobniewski, F., Gilpin, C., Havelková, M., Lepe, R., Lumb, R., Metchock, B., Portaels, F., Rodrigues, M. F., Rüsch-Gerdes, S., Van Deun, A., Vincent, V., Laserson, K., Wells, C., & Cegielski, J. P. (2007). Worldwide emergence of extensively drug-resistant tuberculosis. Emerging Infectious Diseases, 13(3), 380–387. https://doi.org/10.3201/eid1303.061400
Siregar, D., Manurung, E., Sihombing, R., Pakpahan, Y., & Sitanggang, Y. (2020). Keperawatan Keluarga. Yayasan Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Keperawatan_Keluarga/l0QQEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Sodikin, Hartono, Suminah, & Mulyani, S. (2021). Buku Seri Keperawatan Penyakit Tidak Menular (PTM) Stroke. UNY Press.
Sousa, J. E., Costa, M. A., Abizaid, A., Feres, F., Seixas, A. C., Tanajura, L. F., Mattos, L. A., Falotico, R., Jaeger, J., Popma, J. J., Serruys, P. W., & Sousa, A. G. M. R. (2005). Four-year angiographic and intravascular ultrasound follow-up of patients treated with sirolimus-eluting stents. Circulation, 111(18), 2326–2329. https://doi.org/10.1161/01.CIR.0000164271.01172.1A
Sulaeman, E. S. (2016). Pembelajaran Model Dan Teori Perilaku Kesehatan Konsep Dan Aplikasi. UNS Press.
Supadmi, D. (2016). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Keluarga dalam Pelaksanaan ROM Pada Pasien Stroke Di Ruang Flamboyan 2 RSUD Salatiga. STIKES Kusuma Husada.
World Health Organization (WHO). (2021). Cardiovascular diseases (CVDs). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds)
